SAKA DIRGANTARA Pusung Runtukahu Bitung yaitu satuan karya Dirgantara yang bermarkas di Bitung yang memiliki Nama Pusung Runtukahu yang berarti penangkal serangan dan mulia
Senin, 03 September 2012
Pengambilan Bets SAKA Dirgantara Pusung Runtukahu Tahun 2012
saat-saat memasak bersama..
Anggota lelaki
Mas bro with Ebi
Saiful Pasung!!
Putri.
Kedinginan...
Mas Abbi
Rabu, 29 Agustus 2012
PANDU DUNIA
Pandu Dunia
Sejarah Hidup Lord Bodden Powell
Pencetus berdirinya Gerakan Kepanduan Sedunia adalah Lord Bodden Powell. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris. Nama sesungguhnya ialah Robert Stepenshon Smyth. Ayahnya adalah seorang Profesor Geometri di Universitas Oxford bernama Boden Powell yang meninggal ketika Stepenshon masih kecil. Lahirnya pendidikan Gerakan Kepanduan diilhami oleh pengalaman - pengalaman semasa hidupnya diantaranya adalah :
Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.
Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya didapat dari kakak-kakaknya.
Boden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan menggambar.
Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang. Dan ditemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’Hara.
Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
Pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to Scouting’. Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku ini sangat menarik bukan hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa. Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William Smyth meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-cerita pengalaman beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’.
Akhirnya dipanggillah 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Pada tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral. Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3 orang anak. Beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
Tahun-tahun Penting Dalam Sejarah Kepanduan Dunia
Awal tahun 1908 Bodden Powell menulis pengalamannya dalam sebuah buku yang berjudul ‘Scouting For Boys’, buku ini sebagai pembungkus acara latihan kepanduan yang dirintisnya. Pada mulanya latihan ini ditujukan kepada anak laki-laki usia penghela/penggalang yang disebut Boys Scout. Tetapi kemudian atas bantuan Agnes adik perempuannya didirikan sebuah organisasi kepanduan putri yang diberi nama Girl Guides yang kemudian dilanjutkan oleh Nyonya Boden Powell.
Tahun 1914 Bodel Powell mulai menulis petunjuk untuk kursus pembina Kepanduan. Rencana ini baru dapat dilaksanakan pada tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F.de Bois Macleren, Boden Powell mendapat sebidang tanah di Chingford, yang digunakan sebagai tempat pendidikan pembina kepanduan. Tempat ini terkenal dengan nama Gillwel Park.
Tahun 1916 berdiri kelompok pandu usia athfal/siaga yang disebut CUB (Anak Serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi tentang cerita Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan Rudy Kipling sebagai cerita pembungkus kegitan CUB tersebut.
Tahun 1918 Boden Powell membentuk Rover Scout (Pandu Usia Penuntun/Penegak).
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore se-Dunia yang pertama di Arena Olympia, London. Boden Powell telah mengundang pandu dari 27 negara yang pada saat itu Boden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia.
Tahun 1922 Boden Powell menerbitkan buku ‘Rovering to Success’ (Mengembara menuju bahagia), yang berisi petunjuk bagi pandu penuntun/penegak dalam menghadapi hidupnya.
Pada tahun 1920 dibentuk dewan internasional dengan 9 orang anggota dan biro sekretariatnya berada di London, Inggris.
Pada tahun 1958 Biro Kepanduan se Dunia (putra) dipindahkan dari London ke Ottawa di Kanada.
Tanggal 1 Mei 1968 Biro Kepanduan se Dunia (putra) dipindahkan lagi ke Genewa, Swiss. Sejak tahun 1920 sampai 1965 kepala Biro Kepanduan se Dunia ini dipegang berturut-turut oleh Hubert Martin (Inggris), Kol J.S. Wilson (Inggris), Mayjen D.C Spry (Canada). Tahun 1965 DC Spray diganti oleh R.T Lund dan sejak 1968 sampai sekarang dipegang oleh DR. Lasza Nagy sebagai sekjen. Biro Kepanduan sedunia (putra) hanya mempunyai 40 orang tenaga staf yang ada di Genewa dan di 5 kantor kawasan, yaitu di Costa Rica, Mesir, Philipine, Swiss dan Nigeria. Biro Kepanduan sedunia putri sampai sekarang tetap berada di London dan juga mempunyai kantor di 5 kawasan yaitu Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.
SKU Bantara
 Cara menyelesaikan SKU dilakukan melalui ujian 
SKU . Ujian SKU adalah menilai kecakapan pramuka Penegak untuk 
memperoleh Tanda Kecakapan Umum ( TKU ), sehingga kecakapan yang 
dimilikinya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan memenuhi 
syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai dengan keadaan dan kemampuan 
Penegak.
Cara menyelesaikan SKU dilakukan melalui ujian 
SKU . Ujian SKU adalah menilai kecakapan pramuka Penegak untuk 
memperoleh Tanda Kecakapan Umum ( TKU ), sehingga kecakapan yang 
dimilikinya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan memenuhi 
syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai dengan keadaan dan kemampuan 
Penegak.
Bagi pembina Penegak ujian 
SKU merupakan salah satu usaha untuk meyakini :
-         
 Hasil
 proses pendidikan yang telah diselenggarakan.
-          Usaha yang dilakukan oleh 
Peserta Didik.
-          Kemampuan pembina dalam 
melaksanakan tugasnya.
Penguji SKU adalah Pembina 
yang langsung membina Penegak. Pembina yang bersangkutan dapat meminta 
orang lain di luar anggota Gerakan Pramuka untuk menguji. Misalnya orang
 yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu, orang tua atau wali 
penegak, namun penyelesaian akhir menjadi tanggungjawab pembinanya.
Berikut
 butir-butir Materi SKU Penegak Bantara :
| 
JENIS   PENGEMBANGAN | 
NO | 
BUTIR SKU | 
| 
Spritual | 
1.a | 
Agama Islam | 
| 
a.   Dapat   menjelaskan makna 
Rukun Iman dan Rukun Islam. 
b.   Mampu   menjelaskan makna Sholat berjamaah dan 
dapat mendirikan Sholat sunah secara   individu. 
c.   Mampu   menjelaskan makna 
berpuasa serta macam-macam Puasa 
d.   Tahu tata   cara merawat dan mengurus jenazah 
(Tazhizul Jenazah) 
e.   Dapat   membaca doa Ijab Qobul Zakat 
f.    Dapat   menghafal minimal 
sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut | ||
| 
1.b | 
Agama Katolik | |
| 
a.   Tahu dan   paham makna dan 
arti Gereja Katolik.  
b.   Dapat   memimpin doa dan membangun serta membuat 
gerakan  cinta kasih pada keberagaman agama di luar   
gereja katolik | ||
| 
1.c | 
Agama Kristen Protestan | |
| 
a.   Mendalami   Hukum Kasih dan 
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. | ||
| 
1.d | 
Agama Hindu | |
| 
a.     Dapat menjelaskan sejarah 
perkembangan agama Hindu   di tujuan kelahiran menjadi manusia menurut 
agama Hindu 
b.     Dapat menjelaskan makna dan 
hekekat ajaran Tri Hita   Karana dengan pelestarian alam lingkungan 
c.     Dapat mempraktekkan bentuk gerakan Asanas dari 
Hatta   Yoga 
d.     Dapat melafalkan dan 
mengkidungkan salah satu bentuk   Dharma Gita 
e.     Dapat mendeskripsikan struktur , fungsi dan 
sejarah   pura dalam cakupan Sad Kahyangan | ||
| 
1.e | 
Agama Budha | |
| 
a.     Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah
   satu agama 
b.     Saddha: Mengungkapkan Buddha 
Dharma sebagai salah   satu agama 
c.     Menjelaskan sejarah Buddha 
Gotama 
d.     Menjelaskan Tiratana sebagai 
pelindung 
e.     Menjelaskan kisah-kisah 
sejarah penulisan kitap suci   Tripitaka | ||
| 
Emosional | 
2 | 
Berani   menyampaikan kritik dan saran yang 
membangun dengan sopan dan santun kepada   sesama teman | 
| 
3 | 
Dapat   mengikuti jalannya diskusi dengan baik | |
| 
Sosial | 
4 | 
Dapat
 hidup   bersama antara umat beragama dan toleransi dalam bakti | 
| 
5 | 
Mengikuti   pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2
 kali setiap bulan | |
| 
6 | 
Setia
   membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau 
sebagian   diperolehnya dari usaha sendiri | |
| 
7 | 
Dapat
   berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari | |
| 
8 | 
Telah   membantu mengelola kegiatan di Ambalan | |
| 
9 | 
Telah ikut   aktif kerja bakti di masyarakat 
minimal 2 kali | |
| 
10 | 
Dapat
   menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali | |
| 
Intelektual | 
11 | 
Mengenal,
   Mengerti dan Memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka | 
| 
12 | 
Dapat   menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia
 dan Dunia | |
| 
13 | 
Dapat   menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan
 tanda-tanda alam lainnya dalam   pengembaraan | |
| 
14 | 
Dapat
   menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari | |
| 
15 | 
Dapat   menjelaskkan tentang organisasi ASEAN dan
 PBB | |
| 
16 | 
Dapat   menjelaskan tentang kewirausahaan. | |
| 
17 | 
Dapat   mendaur ulang barang tidak terpakai 
menjadi barang yang bermanfaat | |
| 
18 | 
Dapat
   menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam 
kehidupan   sehari-hari | |
| 
Fisik | 
19 | 
Selalu
 berolahraga,   mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai
 1 (satu) cabang   olahraga tim | 
| 
20 | 
Dapat
   menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan | |
| 
21 | 
Dapat   memimpin baris berbaris sangganya, dapat 
menjelaskan tentang gerakan baris   berbaris kepada anggota sangganya 
yang terdiri atas gerakan di tempat | |
| 
22 | 
Dapat
   menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang 
  disebabkan perilaku tidak sehat | |
| 
23 | 
Ikut 
serta   dalam perkemahan selama 3 hari berturut - turut | 
Langganan:
Komentar (Atom)













 





